Selamat Ulang Tahun

Mungkin kau tak tau usahaku untuk menulis ini, usahaku untuk mengundangmu untuk berotasi di otakku mengelilingi poros otak tengah, menjalar ke otak kiri, lalu membias ke otak kanan. Kubiarkan jemariku terbatah-batah menuliskan semua tentangmu tentang hari pentingmu sayang. Tetaplah jadi yang istimewa di sosokmu yang sederhana. Untuk segala kemungkinan yang terjadi, biarlah Tuhan menyimpan rapat-rapat segala doa yang kusatukan untuk bahagiamu, bahkan ketika nyala lilin membias di wajahmu di waktu yang berbeda. Doaku sederhana sayang,di hari pentingmu aku tak memintamu untuk mengunciku dalam laci memorimu. Aku hanya memintamu memejamkan mata sejenak, mengukir doa besarmu dan menitipkannya pada sela-sela jemari Tuhan yang tau segala kemungkinan yang terjadi. Sederhana bukan?

Sesederhana doaku ynag tak pernah tuntas bahkan ketika kita berada pada hari yang sama diwaktu yang berbeda. Selamat tanggal 6 orang yang tak pernah beranjak bahkan dari sudut manapun